Rabu, 27 Juni 2012

Fenomena Boyband dan Girlband di Indonesia.





Seperti yg kita ketahui, belakangan ini indonesia telah dilanda demam korea atau yang biasa disebut dengan Korean wave. Banyak remaja putra-putri bahkan anak-anak beramai-ramai membentuk suatu grup yg biasa disebut Boyband atau Girlband (BB/GB) mengikuti budaya diluar seperti Korea, Jepang, ataupun Amerika. Tapi kebanyakan dari mereka memilih Korea sebagai kiblat mereka.

Sebelum trend BB/GB melanda Indonesia, Drama Korea sudah lebih dulu masuk ke dunia pertelevisian Indonesia. Seperti  Endless Love, drama Korea pertama yang saya tonton. Kemudian menyusul Winter Sonata, Memories of Bali, Love in Paris, Full House dan Boys Before Flower dan sebagainya.

Kita bisa liat ditelevisi ada saja setiap harinya satu atau dua BB/GB baru yang bermunculan. Mereka membentuk sebuah grup karena di Indonesia sendiri sedang trend sekali dengan BB/GBnya. Semakin banyaknya yang ikut-ikutan membentuk sebuah grup vokal dan tari seperti di Korea sana,  menurut anda apakah kualitas BB/GB Indonesia sudah cukup baik ? Bagi saya tidak juga.

Saya berpikir mereka terlalu instan. Mungkin anda pembaca yang tidak setuju dengan saya. Mungkin diantara pembaca bertanya "Mereka kan sebelum membentuk suatu grup di audisi terlebih dahulu." Ya saya tahu mereka ikut audisi, tapi bagi saya itu masih terlalu instan. Karena audisi itupun bukan tidak mungkin digelar saat fenomena BB/GB bermunculan.

Dikorea, mereka semua juag mengikuti audisi yang di adakan agency-agency disana. Tapi setelah mereka lolos audisi, mereka tidak langsung diorbitkan menjadi penyanyi sebuah grup atau penyanyi solo. Mereka mengikuti pelatihan atau biasa disebut dengan training selama beberapa tahun. Mereka dilatih vokal, tari, akting, belajar bahasa asing dan lainnya. Itu semua dilakukan agar mereka mempunyai modal yang berkualitas setelah mereka debut sebagai penyanyi atau bintang idola.

Anda tahu Leeteuk leader Super Junior ? Sebelum debutnya sebagai BB, Ia telah menjadi training selama kurang lebih 5 tahun. Dan Sunye leader Wonder Girls, sebelum debutnya ia juga telah menjalani training selama 5 tahun 6 bulan. Begitupun dengan teman-teman satu grupnya, ada yang menjadi training selama 4 tahun, 3 tahun dan sebagainya. Dan mereka sekarang sukses menjadi Boyband dan Girlband yang dikenal di Asia bahkan dunia.

Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan BB/GB Indonesia ? Saya tidak bilang mereka jelek atau sebagainya. Tapi alangkah baiknya jika agency-agency yang ada di Indonesia tidak terburu-buru untuk membentuk BB/GB hanya mengikuti trend saja dan harus memikirkan kualitas dan kuantitas mereka. Ini karena persaingan diluar sana sangat ketat apalagi semakin banyak BB/GB melakukan debutnya tahun ini. Ya kita doakan saja Boyband dan Girlband Indonesia dapat bersaing bersama Boyband dan Girlband dari Korea, Jepang dan sebagainya dan dapat berprestasi di kancah Internasional.


Rabu, 20 Juni 2012

KEBERSIHAN LINGKUNGAN


Tugas Pidato
Bahasa Indonesia 2


Ratih Purnamasari
13109010
3KA03





Assalamualaikum warrah matullahi wabarahkatu, selamat sore..
Yang terhormat Bapak/Ibu dosen beserta teman-teman yang saya sayangi

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepadat Tuhan YME, karena atas kehadirat-Nya lah kita masih diberi kesehatan dan dapat berkumpul bersama dalam acara ini. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk bisa berdiri di sini. Dihadapan Bapak/Ibu dan teman-teman.

Seperti yang kita keatui, akhir-akhir ini sering sekali kita mendengar bencana banjir terus melanda Ibu Kota Jakarta. Bahkan di daerah-daerah lain pun mengalaminya. Baru hujan sedikit saja air sungai sudah meluap. Hal ini dikarenakan terjadinya pendangkalan sungai yang ada disekitar Jakarta dan tempat-tempat lain. Pendangkalan ini disebabkan karena sampah yang terus menumpuk. Kalau terus dibiarkan bukan tidak mungkin ke depan sungai-sungai di Jakarta akan penuh dengan sampah. Masyarakat sekitar bantaran sungai di Jakarta suka sekali seenaknya membuang sampah rumah tangganya ke sungai. Padahal mereka tahu kalau membuang sampah sembarangan dampaknya sangat besar. Ini hanya salah satu dampak dari tidak menjaga kebersihan lingkungan,sebenarnya masih banyak dampak lainya. Seperti penebangan hutan secara liar. Tetapi sebelum kita membahas masalah ini lebih jauh, alangkah baiknya jika kita berkaca pada diri kita sendiri, apakah kita sudah menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita ?

Sebagai manusia kita harus sudah mulai menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita. Kebiasaan ini harus sudah mulai di terapkan di kampus. Selain itu dengan kita menjaga kebersihan lingkungan kampus maka kegiatan di kampus akan lebih sehat dan nyaman. Karena dengan kita terus menjaga kebersihan kampus maka tidak akan ada lagi sampah dan kotoran yang bau yang dapat menganggu kenyamanan kegiatan belajar mengajar. Selain itu sampah yang menumpuk juga dapat menyebabkan berbagai penyakit, karena sampah mengandung banyak sekali bakteri.

Sebenarnya ada banyak cara untuk menjaga kebersihan lingkungan kampus. Yang pertama selalu membuang plastik atau bungkus-bungkus makanan ke tempat sampah, sehingga sampah tidak akan berserakan di mana-mana. Membuat UKM yang mengadakan acara rutin untuk membersihkan kampus yang dilakukan seminggu sekali,dengan adanya kegiatan ini maka akan membiasakan mahasiswa untuk rajin membersihkan lingkungan kampus dan tidak melulu bergantung pada petugas keberihan.

Sebenarnya kesadaran akan menjaga kebersihan lingkungan ada pada diri kita sendiri, kalau kita mau berusaha pasti kita bisa menjaga lingkungan di sekitar kita. Memang tema ini sangat klise untuk kita, tapi kalau bukan dari kita yang menjaga dan mencintai lingkungan, siapa lagi ?

Mungkin demikian pidato yang dapat saya sampaikan kepada Bapak/Ibu dan teman-teman, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati. Semoga teman-teman mau bersama-sama dengan saya untuk mulai membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungan kampus kita tercinta.
Wassalammualaikum warah matullahi wabarokatu.




Universitas Gunadarma
2012