Andrea Hirata, lahir di Belitong. Andrea
berpendidikan ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia mendapat beasiswa Uni
Eropa untuk studi master of science di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis
dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis Andrea dibidang ekonomi
telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia
lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasi kedalam bahasa Indonesia dan
merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia.
Buku itu telah terdaftar sebagai referensi ilmiah. Meskipun studi mayornya
ekonomi, ia amat menggemari sains-Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi-dan tentu
saja Sastra.
Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Cetakan : Cetakan kedua puluh lima,
Oktober 2009
Kategori : Novel
Tebal : X + 292 hlm.
Sang Pemimipi adalah novel yang
menceritakan perjuangan tiga anak Belitong yang tinggal disebuah kampung
Melayu. Mereka berjuang untuk meraih mimpi-mimpi mereka. Meskipun mereka hidup ditengah
kemiskinan, mereka tidak mempedulikannya. Mereka mempunyai semangat yang
membara, semangat yang tidak bisa diredam oleh apapun untuk meraih mimpi-mimpi
mereka. Sang Pemimpi itu adalah Ikal, Arai, dan Jimbron. Bagi mereka mimpi
adalah energi bagi kehidupan mereka masa kini untuk melangkah menuju masa depan
yang mereka cita-citakan.
Arai sebenarnya masih memiliki
hubungan darah dengan Ikal. Dia sejak kecil sudah menjadi yatim piatu. Karena
Arai tidak memiliki saudara lagi, maka dia diasuh oleh orang tua Ikal. Bagi
ikal, Arai adalah saudara sekaligus sahabat terbaiknya. Jimbron, dia adalah
sosok yang rapuh. Dia berbicara dengan gagap semenjak ayahnya meninggal dunia.
Jimbron sangat terobsesi dengan kuda, karena di Belitong saat itu belum ada
kuda. Jimbron memiliki kisah yang unik dengan obsesinya terhadap kuda. Anda
akan merasa terhibur dengan tingkah Jimbron. Bagaimana kisah ketiga anak
tersebut ? untuk mengetahui jawabannya bacalah novel Sang Pemimpi.
Novel ini menceritakan kisah memoar
kehidupan Ikal, Arai, dan Jimbron dalam mewujudkan impian mereka. Semua
kisahnya tersaji dalam 18 mozaik yang tidak terlalu panjang. Ada beberapa kisah
yang menggugah, namun ada juga beberapa kisah yang lucu. Seperti pada mozaik
bioskop, yang menceritakan kenakalan Ikal dan kedua sahabatnya. Selain itu,
disela-sela kisah ketiga pemimpi yangt erdapat dalam novel Sang Pemimpi,
pembaca juga akan disuguhi potret landskap pulau Belitong lengkap dengan
kondisi sosialnya.
Novel Sang Pemimpi, merupakan
kelanjutan dari tetralogi Laskar Pelangi. Akan tetapi, didalam isi cerita novel
Sang Pemimpi, tidak menceritakan tentang anggota Laskar Pelangi yang selalu
bersama dalam cerita dari novel Laskar Pelangi.
Keunggulan : Buku ini memiliki banyak hal yang
menarik yang menyuguhkan kisah-kisah kehidupan yang menarik dan dirangkai
dengan kalimat-kalimat yang menarik pula, sehingga pembacanya dibawa masuk ke sudut-sudut
kehidupan anak-anak kampung Melayu yang polos dan sederhana. Tiap-tiap kisah yang disampaikan dikemas
dengan penuh kelucuan, keharuan, tragedi
dll.
Kelemahan : Isi dari novel
ini menceritakan suatu mimpi atau impian yang sulit dijalankan atau bertolak
belakang dengan kehidupan kita sekarang ini.
Saran
: Jika ada kelanjutan untuk sequel novel ini, diharapkan penulis tidak menambah
atau mengurangi kisah-kisah dari novel sebelumnya agar inti dari isi cerita
tidak terlalu berubah.